Saturday, November 08, 2008

Innovation Hippie

Apakah semua orang tertawa senang ketika Evan Williams memutuskan untuk membuat jaringan jurnal online yang kemudian disebut sebagai Blog?. Apakah orang-orang merasa bahagia ketika Steve Jobs balik ke Apple dan merevolusi apa yang kita sebut sebagai komputer, termasuk desainnya?

Tidak. Hanya sebagian kecil saja yang merasakan inovasi tersebut sebagai jawaban dari permasalahan hidup mereka (perhatikan, orang-orang seperti ini memang selalu mengakui adanya permasalahan dalam hidup mereka). Sebagian besar dari kita sinis, skeptis, curiga dan tidak mengakui keberadaan inovasi tersebut. Kita punya lebih banyak ketakutan, keterbatasan, dan alasan untuk tidak melepaskan status quo yang sebetulnya keliru daripada memupuk pemahaman yang relevan, dan berusaha membuka diri terhadap manfaat dari sebuah inovasi

Kini sebagian besar dari pengkritik merasakan kesulitan yang cukup besar dalam memenej lingkungan sosialnya bila tetap mempertahankan sikap sinis, skeptis dan curiga mereka terhadap inovasi-inovasi tersebut. Kini ada lebih banyak orang dari perkiraan Evan dan Steve yang berlomba memiliki komputer apple rilisan terbaru. Orang-orang yang akan ngeblog ketika bahkan mereka tidak tahu topik apa yang cukup relevan untuk ditulis dalam blognya. Orang-orang ini adalah -tidak peduli dengan sedahsyat apa mereka merespon ketinggalannya- bukanlah innovator. Mereka adalah Follower. Kaum hippies novasi. Orang-orang yang berpindah dalam sekejap -dan hanya dapat memutuskan untuk berpindah- ketika sebuah inovasi menjadi lebih meriah dari sebelumnya.

Ada lebih banyak follower daripada leader di muka bumi ini. Kita tahu pasti siapa yang mendapatkan kejayaan, dan dari siapa hal tersebut diperoleh.

No comments:

Post a Comment